 |
Empat pasobbis atau pelaku penipuan penjualan tiket konser Band Coldplay ditangkap Resmob Polda Sulsel |
Narasirakyat.my.id,Sidrap -- Kronologi warga Jl Buaran II Klender, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, bernama Ida (48) tertipu oleh Passobis asal Sidrap, Sulawesi Selatan.
Hal itu terungkap setelah Tim Resmob Polda Sulsel dipimpin Kompol Dharma Negara, menangkap empat pelaku penipuan atau passobis asal Sidrap.
Kompol Dharma menjelaskan, mulanya korban (Ida) melihat postingan di Instagram dengan nama akun @jastiptiket.coldplay pada 13 Mei lalu.
Atas postingan tiket band legendaris asal Inggris yang dijadwalkan manggung di Jakarta itu, Ida pun tergiur.
"Kemudian pelapor memesan dua tIket dengan harga sebesar Rp 9.350.000 (Rp 9,3 juta)," ujar Kompol Dharma, Kamis (1/6/2023) sore.
"Dengan kesepakatan setelah pelapor sudah melakukan pembayaran maka terlapor mengirimkan kode pemesanan tiket melalui email," sambungnya.
Karena merasa yakin dan percaya, lanjut Kompol Dharma, Ida pun mentransfer ke nomor virtual account DANA dengan total Rp 9,3 juta.
"Tetapi sampai saat ini tiket tersebut tidak kunjung terlapor kirim," ungkap Kompol Dharma.
"Atas kejadian tersebut korban dirugikan, selanjutnya Pelapor mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan," tuturnya
Empat Pelaku Ditangkap
Empat passobis atau pelaku penipuan penjualan tiket konser Band Coldplay ditangkap Resmob Polda Sulsel.
Ke empat pelaku merupakan warga Kabupaten Sidrap, bernama Sofyan (23), Abbas (38), Adi (36) dan M Hamka (20).
Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara menjelaskan, penangkapan pelaku dilaku setelah menerima laporan korban bernama Ida (48) warga Jl Duren Sawit Jakarta Selatan.
"Jadi kami membackup Polda Metro Jaya. Tim Resmob Polda Sulsel melakukan penyelidikan Bersama Unit II Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," katanya.
"Dan kami berhasil mengetahui keberadaan pelaku Penipuan di Jl Andi Haseng Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritenggae Kabupaten Sidrap," sambungnya.
Saat penangkapan, pihaknya melakukan penggeledahan di rumah yang digunakan empat komplotan passobis itu.
Hasilnya, enam unit ponsel yang digunakan beroperasi berhasil ditemukan.
"Pada saat dilakukan pemeriksaan di rumahnya ditemukan enam unit HP yang diduga dipakai untuk melakukan penipuan," bebernya.
Kini para pelaku diamankan di Posko Resmob Polda Sulsel.
