
NarasiRakyat.my.id, Luwu Timur--Kehadiran Perempuan dalam memberikan pendapatnya merupakan wujud peranannya dalam mewujudkan kesetaraan gender di bidang politik. Di Partai Keadilan sejahtera memberikan ruang kepada perempuan untuk hal tersebut.
Dari itu Kader PKS Prima Eyza Purnama mengungkapkan bahwa PKS merupakan partai milik rakyat, bersama rakyat, terus melayani rakyat, dan semoga meraih kemenangan bersama rakyat di Pemilu 2024.
"PKS ini milik kita semua, hendaknya semua masyarakat bisa memanfaatkan semua program-program kebaikan yang dipersembahkan oleh PKS di seluruh Indonesia," harapnya, Senin (06/03/2023).
Sebagai Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS Luwu Timur saat ini berharap PKS menjadi partai yang mampu dan terus mampu menjawab tantangan zaman, serta mampu berjuang mewujudkan kesejahteraan kehidupan masyarakat.
"Kenaikan harga BBM, Tarif Dasar Listrik (TDL), gas, dan harga-harga sembako yang juga terus merambat naik, ditambah lagi belum usainya dampak kemerosotan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Juga fenomena PHK dimana-mana, sulitnya lowongan kerja; semoga kesemuanya menjadi agenda perbaikan yang terus diperjuangkan PKS," tegasnya.
Lulusan Politeknik Universitas Indonesia - Ekonomi Syariah ini menegaskan PKS mampu terus berkiprah mewujudkan perbaikan ekonomi masyarakat, juga mampu mewujudkan stabilitas kehidupan masyarakat secara sosial keagamaan, serta mampu menyelesaikan kesulitan-kesulitan rakyat, menjadi pelayan rakyat dan tetap menjadi partai yang peduli pada rakyat kecil.
"PKS hendaknya akan menjadi solusi bagi bangsa dan negara, dalam berbagai bidang , terutama dalam hal persatuan dan kesatuan bangsa, keadilan sosial, serta menumbuhkan semangat nasionalisme dan menghentikan semua ketergantungan dari asing," terangnya.
Wanita kelahiran Lubuk Sikaping ini juga menyatakan PKS harus mampu mempersiapkan dan menempa kader-kadernya.
" Kedepannya PKS mampu tampil ke depan membangun pemerintahan bersih, peduli dan melayani, serta menjadi pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan bangsa dan negara yang kita cintai ini," tutupnya.