• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Hasil RDP Komisi II DPRD Sidrap Terkait Harga Gabah

    Satry Polang
    Selasa, 07 Maret 2023, Maret 07, 2023 WIB Last Updated 2023-03-07T17:06:41Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Narasirakyat.my.id,SIDRAP -- Komisi II DPRD Kab.Sidrap menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk menyikapi kondisi harga gabah yang belum lama ini membuat para petani di Kabupaten Sidrap resah dan disusul dengan aksi unjuk rasa ratusan petani di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Sidrap pada Senin kemarin.Kegiatan RDP tersebut dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Sidrap ruangan komisi II, Selasa (07/03/2023).


    Kegiatan RDP itu berlangsung alot dan interaktif dikarenakan kesepakatan harga awalnya tidak sesuai keinginan para petani Sidrap. Akan tetapi di tengah diskusi rapat didapatkan informasi bahwa surat edaran terkait harga Gabah dicabut. Ini memberikan angin segar bagi para petani apalagi hasil keputusan rapat tersebut menghasilkan keputusan terbaik yg telah disetujui oleh para Petani.


    Menanggapi itu,Andi Maesul perwakilan Petani menyatakan hasil rapat yg digelar sudah sesuai harapan petani.


    "Terima kasih, Kami sampaikan pertama hasil ketetapan rapat tadi kami selaku perwakilan petani sangat puas karena apa yang menjadi tuntutan petani itu sudah dilaksanakan oleh anggota DPRD dan yang kedua terkait dengan harga nanti Pemerintah Kabupaten Sidrap mengusulkan ke pusat terkait dengan harga yang sebenarnya yang akan berlaku di Kab.Sidrap," jelasnya.


    Selanjutnya , Ir Hasnawi Wahid Ketua Perpadi Sidrap menuturkan terkait harga pemerintah hanya menetapkan standar , harga itu sebenarnya ditentukan oleh permintaan pasar.


    "Sebenarnya semua itu tergantung ketika mereka ke mekanisme pasar artinya pengolahan perberasan itu kan Sebenarnya bukan hanya di harga saja tapi terkait dengan juga permintaan pasar Jadi kalau pasarnya menginginkan misalnya harus kita beli di bawah 5000 itu akan kemungkinan terjadi karena daripada membiarkan gabah petani rusak," tuturnya.


    "Harapan Kita Perpadi Sidrap jangankan Rp 4.800 diatas Rp 5000 juga kami akan beli karena memang aktualnya penentuan harga itu sebenarnya ditentukan dengan permintaan pasar sebenarnya jadi pemerintah terkadang menetapkan standar tapi kita bisa melakukan lebih darinya akibat dari adanya permintaan pasar ," lanjutnya.


    Sementara itu , H.Basra Sekda Sidrap menyebutkan bahwa dalam hal harga gabah.Pemda bertugas menjaga kestabilan harga serta perlu diketahui juga bahwa pihak Pemda bukan sebagai pemegang keputusan akan tetapi sebagai pihak yg mengusulkan.


    "Saya juga petani pak ketua juga petani maka dari itu ,kami berjuang  atas nama Rakyat dengan menjaga kestabilan harga namun kami ingatkan kami hanya mengusulkan bukan kami yang menetapkan," tegasnya.


    Untuk diketahui, Sejumlah pihak yang hadir yakni Perpadi , KTNA , koordinator aksi , Asisten II , Sekda , Bulog , Dinas Pertanian,  Kabag ekonomi serta Dinas perdagangan.


    Adapun kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Komisi II Abdurrahman pabbaja.Turut pula hadir ketua DPRD sidrap Ruslan , wakil ketua Andi sugiarno Bahri ,H.Kasman, Haji Bahrul Abbas , Jumiati , Saenal Rosi ,Wa' Paleppang dan Samsumarlin.


    Komentar

    Tampilkan