Kamis 20 03 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Korban Tabrak Lari di Sidrap, Tidak Masuk Rumah Sakit Karena Tak Ada Biaya

    Satry Polang
    Sabtu, 01 Oktober 2022, Oktober 01, 2022 WIB Last Updated 2023-03-05T09:06:39Z
    masukkan script iklan disini

     

    Putri korban Abdul Majid

    SEBARAN.ONLINE - Sejatinya ia dirawat di rumah sakit. Tapi apa daya, bapak ini memilih di rumah saja karena mengaku tak punya biaya. 


    Sudah sepuluh hari lamanya, lelaki bernama Abdul Majid ini terbaring lemas di atas tempat tidur di rumahnya di Jl Pekuburan, Dekat Pabrik Batu, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap. 


    Sebelumnya, Majid menjadi korban tabrak lari. Dia ditabrak saat menunaikan tugas sebagai seorang ayah untuk mencari nafkah sebagai seorang tukang becak motor (Bentor). 


    Sejak kejadian itu, Majid lebih banyak istrihat di rumahnya untuk memulihkan diri. Sehari-hari, ia hanya ditemani seorang putrinya yang sudah beranjak remaja. 

    banner 728x250

    "Ayah tidak punya biaya untuk berobat di rumah sakit. Jangankan masuk rumah sakit, buat makan saja kami susah," tutur putri Majid kepada petugas Baznas Sidrap yang datang menyalurkan bantuan. 


    Kepada petugas Baznas, putri Majid mengaku tinggal hidup berdua dengan sang ayah. Ibunya telah meninggal dunia. 


    "Kasihan sekali melihat kondisi bapak dan putrinya ini. Seperti inimi yang harus diberikan bantuan, kasihan, buat makan saja mereka sangat susah," ujar petugaa Baznas Sidrap, dr Halida. 


    Menurut dr Halida, korban harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Apalagi, ada kemungkinan korban mengalami patah tulang dibagian pinggang


    "Tadi saya sempat periksa kondisi beliau. Sepertinya ada keretakan tulang," tutur dr Halida. 


    Dr Halida mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan pimpinan Baznas untuk memberikan pendampingan untuk berobat di rumah sakit. 


    "Mohon doanya semoga bapak ini bisa kita bantu bersama, kasihan," tutur dr Halida (*) 

    Komentar

    Tampilkan