• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Keluarga Korban Klaim Tak Ada Duel, AM Tewas Dikeroyok dan Ditikam di Cafe

    Satry Polang
    Rabu, 19 Oktober 2022, Oktober 19, 2022 WIB Last Updated 2023-03-05T09:06:28Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Tim kuasa hukum korban

    Sebaran, Online - Masih ingat dengan insiden berdarah yang mengakibatkan tewasnya lelaki AM (25), salah seorang pengunjung salah satu cafe di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, September 2022? 


    AM yang kala itu, ramai diberitakan bahwa tewas tertikam setelah duel dengan salah seorang berinisial SM (25), sekira Pukul 03.00 Wita, Rabu, 28 September 2022, ternyata tidak demikian dipahami oleh pihak keluarga. 


    Melalaui kuasa hukum korban, Ilham, menyampaikan bahwa tidak ada duel pada saat peristiwa itu berlangsung. Sebaliknya, sebut dia, korban meregang nyawa setelah terkena tikaman usai dikeroyok sejumlah pelaku.


    “Bahwa tidak benar jika peristiwa pada tanggal 28/9/ 2022 di Cafe Fourty, Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap tersebut, dikatakan terlibat duel yang berujung meninggalnya korban tersebut”, ujar Ilham, dikutip dari akuratnews.com, Rabu, 19 Oktober 2022


    Disampaikannya, fakta yang sebenarnya adalah, korban dikeroyok dan ditikam yang menyebabkan korban meninggal dunia ditempat kejadian sebelum akhirnya dilarikan ke Puskesmas Amparita


    Hal itu, tegas Ilham, dikuatkan dengan diterangkan oleh saksi- saksi pada saat kejadian. 


    Masih kata Ilham, setelah korban dikeroyok dan ditikam, korban lalu masuk di area cafe dan menyampaikan ke saksi, dalam hal ini teman dan keluarga yang kebetulan bersama-sama dengan korban di lokasi kejadian tersebut. 

    "Korban sempat teriak meminta tolong karena dikeroyok kepada saksi sebelum akhirnya korban meninggal dunia," tutur Ilham.


    Ilham juga berharap, polisi dapat mengungkap kasus pembunuhan itu selebar-lebarnya, sebab bukan tidak mungkin pembunuhan itu dilakukan secara terencana (*)

    Komentar

    Tampilkan