• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Buka Lapangan Kerja Hingga Dana Rp15 M, Siasat Pemprov Sulsel Hadapi Inflasi

    Satry Polang
    Selasa, 11 Oktober 2022, Oktober 11, 2022 WIB Last Updated 2023-03-05T09:06:35Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Ilustrasi

    Sebaran, Makassar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 Miliar  untuk mengatasi dampak inflasi.


    Anggaran tersebut merujuk pada aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.


    Dengan rincian, yakni bantuan sosial Rp 2 Miliar, penciptaan lapangan kerja Rp 10,5 Miliar, dan subsidi transportasi umum Rp 2,5 Miliar.


    Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid mengatakan, bahwa Pemprov Sulsel melakukan beberapa langkah dalam mengatasi dampak inflasi.


    "Atas arahan bapak Gubernur, bapak Andi Sudirman Sulaiman, Pemprov melakukan beberapa langkah dalam mengatasi inflasi. Fokus utamanya, bagaimana penciptaan lapangan pekerjaan," jelasnya.


    Penciptaan lapangan kerja ini, kata dia, dilakukan dengan padat karya dalam beberapa pekerjaan ruas jalan Provinsi di Sulsel.


    "Bapak Gubernur terus mendorong bagaimana program padat karya, yang bisa menyentuh dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," tuturnya.


    Terkait dengan Bantuan Subsidi transportasi sementara dilakukan verifikasi terkait kelengkapan berkas perusahaan termasuk rencana selisih kenaikan tarif dari angkutan antar kabupaten khususnya kelas ekonomi. "Untuk subsidi transportasi ini akan menyasar bagi angkutan umum antar kabupaten yang melayani kelas ekonomi," ujarnya.


    "Untuk bantuan sosial, juga sementara dilakukan verifikasi calon penerima bansos sesuai data DTKS Kemensos," ucapnya. (*)

    Komentar

    Tampilkan