Petani Wajo Ongkang Kaki, Kok Bisa Produksi Padinya Mendulang?

 

Ilustrasi petani

Sebaran, Wajo - Petani tanaman padi Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, membuat gempar belum lama ini. 

Bagaimana tidak, dalam satu hektarnya, petani di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Bola, mampu menghasilkan 7,2 ton padi.

Lantas apa rahasianya? Sebaran.Online mencoba melakukan penelusuran. 

Adapun hasilnya, ternyata petani padi di desa itu, menerapkan program mandiri benih.

 

"Kemarin coba-coba menerapkan program mandiri benih yang sebelumnya digagas oleh Gubernur Sulsel, alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan," ujar Kelompok Tani Lasapeda, Muhammad Tamrin. 

Disampaikan Tamrin, sebelum menerapkan program mandiri benih, dirinya hanya mampu menghasilkan padi sebanyak 5 ton saja. 

Mendapatkan hasil yang  melimpah itu, Tamrin tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. 

"Terima kasih banyak pak gub, berkat bantuan benih mandiri yang bapak kasih, kami akhirnya mampu meningkatkan produksi pertanian kami," ujarnya

Sekadar diketahui, petani di Kabupaten Wajo mendapatkan bantuan benih untuk Musim Tanam (MT) April - September 2022

Pemprov Sulsel mengirim sedikitnya 75.000 kilogram untuk 3.000 hektar lahan pertanian. Sebanyak 2.339 petani memanfaatkannya

Begitu pun, Pemprov Sulsel akan menyuplai bantuan benih untuk MT Oktober 2022 - Maret 2023 dengan sasaran 5.975 hektar lahan. Total benih yang akan dikirim ke Wajo sebanyak 149.375 kilogram 

***