Dokumen Andalalin Diragukan Padahal Sudah Diresmikan Bupati

 

Peresmian Sejahtera Pinrang

Sebaran, Pinrang - Pusat perbelanjaan Sejahtera Pinrang, resmi dibuka pada Jumat 9 September 2022. 

Adapun peresmiannya dilakukan oleh Bupati, dalam hal ini melalui Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Pinrang, Abdul Rahman. 

Sayangnya, sejumlah kalangan meragukan kelengkapan dokumen Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin) perusahaan ritel yang bernaung di bawah PT Citra Sejahtera tersebut. 

Kecurigaan itu muncul pasca beroperasinya Sejahtera Pinrang itu yang kerap jadi pemicu kemacetan arus lalulintas akibat padatnya pengunjung. 

Terlebih, instansi terkait yang menangani soal teknis analisis dampak lalulintas itu mengaku tidak pernah dilibatkan dalam hal dokumen analisis itu. 

Menurut Plt Dinas Perhubungan dan Pertanahan Pinrang, Bahktiar sejatinya ada pengajuan untuk melakukan analisis dampak lalulintas

"Sejak dibangun sampai dibuka, kami tidak pernah menerima surat apapun, pengelolahnya saja kami tidak tahu, " beber Baktiar saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Menurutnya, dokumen Andalalin wajib dikantongi perusahaan, apalagi beroperasi di area trans Sulawesi. Sebelum mendapat surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dokumen Andalalin harus lengkap

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Sejahtera Pinrang dalam menjawab keraguan publik tersebut. 

"Bagi saya, pengelola harus bicara dan memastikan semua perizinan itu terpenuhi. Tidak boleh kemudian serta merta membangun begitu saja meskipun pemerintah membuka kemudahan dalam berinvestasi," ujar penggiat, Ibrahim (nr)